Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Featured Posts

3/05/2013

Pasta in Rome

    Bila kita mendengar kata Rome atau Roma maka dalam benak kita identik terlintas bangunan-bangunan kolosal dan tidak luput hidangan khas yang nikmat dengan berbagai budaya dan kehidupan sosial bangsa Romawi kuno yang masih dipertahankan hingga sekarang.
Ibukota Italy ini memiliki berbagai hidangan khas dari berbagai penjuru daerah. Salah satu menu yang terkenal yaitu Pasta. Pasta terbuat dari bahan dasar tepung, garam, dan air yang nantinya diolah menjadi sebuah adonan lalu dipisahkan untuk nantinya dibentuk menjadi beberapa tipe Pasta. Atau bisa juga Pasta dibuat dengan tepung yang berbahan dasar dari biji-bijian yang nantinya diolah bersamaan dengan telur sebagai pengganti air.
Pembuatan Pasta abad ke-15

Dalam kategori Pasta baik dry Pasta ataupun fresh Pasta, keduanya dapat diolah menjadi Pastasciutta yaitu Pasta yang diolah berlapis lalu disajikan dengan saus pelengkap atau bumbu tabor diatasnya. Lalu ada Pasta in Brodo yaitu Pasta yang disajikan dengan sup sebagai hidangan pembuka. Dan yang terakhir adalah Pasta Al Forno yaitu Pasta yang disatukan ke dalam hidangan utama kemudian dipanggang.

Nah sebelum itu saya akan membahas proses perjalanan sebuah adonan yang nantinya disebut sebagai pasta yaitu Lagana.

Pada abad 1 SM menurut penulis Horace, Lagana merupakan adonan tepung yang dibakar. Berkembang pada abad ke-2 lembaran adonan Lagana dibuat dari tepung gandum jenis Durum dengan selada yang dihancurkan bersama adonan, lalu dibumbui dengan rempah-rempah dan digoreng dengan minyak. Dan seiring jaman,adonan pun berkembang dengan diletakkan di dalam piring lebar dan diberi isi potongan daging segar serta sayuran namun tetap mempertahankan ciri khas dan bahan dasar adonan Lagana itu sendiri.
Awalnya adonan tepung gandum jenis Durum diperkenalkan oleh masyarakat Arab Libya pada abad ke-7 selama penaklukan Sicilia. Lalu Dry Pasta atau pasta kering diperkenalkan dan diproduksi dalam jumlah besar di Palermo,Italy. Pada awalnya, pasta kering merupakan barang mewah di Italia karena biaya tenaga kerja tinggi sedangkan gandum Durum Semolina diproses dengan peremasan manual dan membutuhkan waktu yang lama. Ketika muncul revolusi industry, barulah Italia diperbolehkan untuk memproduksi pasta kering dengan skala besar.
Pada abad 14 dan 15, pasta kering menjadi  terkenal  sebagai makanan kering yang bias dibawa berlayar. Lalu berkembanglah hidangan pelengkap berupa saus tomat pada abad ke-18. Pada saat itu pasta dimakan dengan menggunakan tangan kosong dan diberi saus tomat, lalu seiring berjalannya waktu masyarakat setempat akhirnya menggunakan garpu sebagai alat makan Pasta.

Pasta Segar
Pada dasarnya Pasta segar atau Fresh Pasta terbuat dari bahan-bahan segar dengan campuran telur atau bahan herbal lainnya. Dan semenjak fresh pasta diberikan telur,adonan terasa lebih lembut dibandingkan dengan pasta kering dan waktu pembuatannya juga lebih singkat daripada pasta kering.
Dalam proses pemanggangannya,pasta segar tidak mengembang,oleh karena itu porsi adonan juga harus disesuaikan. Setelah itu barulah pasta diberi potongan daging dan taburan keju mozzarella. Dan jika ingin membuat Ravioli,Tortellini dan Cannelloni hanya tinggal menambahkan sayuran segar.

Beda daerah beda rasa, itulah yang terjadi di Piedmont dekat perbatasan Perancis. Di Piedmont pasta hanya terbuat dari kuning telur dan tepung maka akan menghasilkan tekstur yang sangat halus. Pasta disini juga sering disajikan hanya dengan saus mentega dan diiris tipis membentuk truffle yang sangat khas di Piedmont. Lain halnya di Apulia, pasta segar dibuat tanpa adanya telur. Bahan dasarnya hanya adonan tepung semolina dan air saja. Lalu dibentuk menjadi Orechiette atau Cavatelli. Di Sicilia juga sangat terkenal Cavatelli namun adonannya sedikit berbeda,bukan tepung dengan air ataupun telur,malahan tepung dan Keju Ricotta saja loh .


Pasta Kering
Pasta kering  dibuat dengan teknik mesin, karena sudah terkenal dan diproduksi dalam jumlah besar.
Bahan-bahan pembuatnya yaitu tepung semolina dan air. Telur bias saja ditambahkan namun hanya sebagai perasa. Pasta kering juga harus dieringkan pada suhu yang rendah selama beberapa hari agar kelembapannya hilang yang nantinya dapat bertahan lama selama proses penyimpanan. Pasta kering baiknya disajikan hangat seperti  sup, Casserole.
Pada saat pasta kering dimasak,ukurannya akan mengembang dari ukuran awal. Kualitas yang harus diperhatikan saat  membuat  pasta kering adalah menjaga permukaan adonan kasar dan kencang agar dapat mengembang dengan sempurna.

 Nah saya kasih contoh ya untuk beberapa tipe pasta yang ada :)
                                                             
Long Pasta

Short Pasta



12/20/2012

Minestrone Piemonetese

Classic Italian food
with orzo pasta, veggie and cannelini beans in tomato broth